Tampilkan postingan dengan label KB/TK Rumah Cerdas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KB/TK Rumah Cerdas. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 September 2014

Anak Anak Rumah Cerdas Malang


Inilah Perbincangan Para Calon Ilmuwan di Kelas Todler Rumah Cerdas

            Seperti biasa saat anak-anak istirahat menikmati bekal kuenya masing-masing para guru memanfaatkannya untuk bergantian melaksanakan sholat dhuha. Demikian pula yang saya lakukan pagi itu. Memasuki rakaat kedua tiba-tiba bacaan sholat saya terhenti. Telinga saya menangkap obrolan dari para anak didik saya.
            Salah seorang anak tersebut berkata tentang buaya. Dengan serta merta temannya yang lain menyahut.
            “Buaya itu binatang carnivora. Kalau yang makan tumbuhan itu binatang herbivora. Betul kan Ki?” nampaknya Erland tidak yakin. Ia  mencari pembenaran statmennya pada Kiki temannya.
            “Iya bener” tukas Kiki tegas.
 Sertamerta tanpa dikomando mereka serempak menyanyikan lagu tema binatang. Teman-tema yang lain yang berada di sekitarnya ikut nimbrung. Seingat saya lagu tersebut saya ajarkan ketika pelajaran dengan tema binatang beberapa waktu yang lalu. Ternyata mereka sudah hafal dan mernyanyikannya dengan penuh semangat.
            “Carnivora hewan pemakan daging, herbivora makan tumbuh-tumbuhan. Begitu ya Ki?” lagi-lagi Erland meminta pembenaran kepada Kiki ketika dia merasa tidak yakin.
            Kiki membenarkan. Ia kemudian menyebutkan binatang-bintang lain. Mana yang termasuk Carnivora mana yang termasuk herbivora dan seterusnya. Teman-teman yang lain juga masing-masing berteriak menyampaikan pendapatnya. Seingat saya mereka menyebutkannya dengan tepat.
Tito bahkan meraih boneka sapi di dekatnya. Memperlihatkan pada teman-temannya sembari menjelaskan.
“Ini binatang mamalia. Binatang mamalia menyusui anaknya!” ucapnya bersemangat.
 Subhanallah. Saya tersentak mendengarnya. Ada keharuan yang mengalir dalam dada. Anak-anak todler ini ternyata sudah  menangkap pelajaran yang pernah saya sampaikan pada mereka. Mereka ibarat para ilmuwan yang sedang berdiskusi tentang klasifikasi binatang.
Ups!Saya hampir terlupa bahwa saya sedang sholat dhuha. Sungguh saya menangkap semua pembicaraan mereka.Astaghfirullah. Jadilah saya mengulangi kembali sholat dhuha saya.

Rabu, 19 Maret 2014

Mengapa Surga Ada Ditelapak Kaki Ibu

Sebuah Hadist Nabi mengatakan Surga di bawah telapak kaki iibu, kenapa bukan di telapak tangan, penelitian terakhir membuktikan bahwa belaian dan sentuhan tangan ibu merupakan hal terpenting bagi bayi pada awal kelahiran, hadist diatas adalah sanjungan dan penghargaan bagi para ibu. Telapak kaki adalah bagian organ tubuh (kaki) agar setiap orang  dapat melangkah dan melakukan perjalanan, setiap kita melangkah akan ada jejak kaki diatas permukaan jalan yang dilalui.
Surga ada dibawah telapak kaki ibu,  semua pengalaman hidup tersebut kemudian akan membentuk karakter anak yang akan menentukan siapa dia setelah dewasa nanti. Apakah dia mampu berjalan di jalan Allah selama hidup didunia sehingga dia sampai ke surga? Surga ada ditelapak kaki ibu artinya surga ada dalam perjalanan ibu mengurus anaknya. Jejak jejak ibu pada otak anak sejak masa kehamilan, ketika dalam buiandan pangkuan, sampai akil baliq yaitu ketika anak mulai dikenali dosa dan pahala, anak mulai di minta pertanggungjawaban atas perbuatannya. Perjalanan ibu membesarkan anak merupakan proses perjalanan pembangunan pikiran anak. Apa langkah ibu membuat anak bisa menemukan kebenaran ayat ayat Allah.....
Mari terus belajar semoga Allah SWT memberikan kita taufik dan hidayahNya dan selalu meridhoi kita semua. Rumah Cerda Malang

INFO RCM